berlari lagi
di atas batas hidup sesempit ini
mengimbangi diri
dari debar di kanan dan kiri
relung-relung yang penuh duri
berlari lagi
menuju ke ufuk matahari
masih ada tersisa warna pelangi
dengan yakin dan percaya diri
walau jatuh tersungkur nanti
keringat darah membasahi diri
aku
akan bangkit kembali
ciak kicau burung yang sarat
angin sejuk membayu dari darat
jadi teman yang sangat rapat
akrab di setiap langkah jauh dan dekat
berlari
dan jatuh lagi
bangkit kembali
dan berlari
di batas hidup sesempit ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar