Surat tukang buah yg patah hati: Wajahmu memang MANGGIS, watakmu juga MELONkolis, tapi hatiku NANAS krn cemburu, SIRSAK napasku, hatiku ANGGUR lebur, ini adalah DELIMA dlm hidupku, memang SALAKku, jarang APEL mlm Minggu. ... Ya Tuhan, Mohon BELIMBING-Mu, kalo memang perPISANGan ini baik untukku, SEMANGKA kau bahagia dengan yg lain.
Surat Balasan dari pacarnya yg ternyata tukang sayur: Membalas KENTANG suratmu itu, BROKOLI sudah kubilang, jangan tiap dateng rambutmu slalu KUCAI, JAGUNGmu tidak pernah dicukur. Disuruh dateng mlm minggu, ehh nongolnya LABU. Ditambah kondisi keuanganmu makin hari makin PARE, Kalo mau nelpon aja mesti ke WORTEL.CABE dehhh!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar