Hujan mengenal baik pohon, jalan, dan selokan,
suaranya bisa dibeada-bedakan ;
kau akan mendengarnya meski sudah kau tutup pintu dan jendela.
Meskipun sudah kau matikan lampu. ...
Hujan, yang tahu benar membeda-bedakan,
telah jatuh dipohon, jalan, dan selokan,
menyihirmu agar sama sekali tak sempat mengaduh waktu menangkap wahyu yang harus kau rahasiakan.
Sapardi Djoko Damono.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar