Kamal diundang kawannya makan malam.
Mizal, si tuan rumah, memanggil
isterinya dengan kata-kata : Sayang…, Manis…, Cintaku… ,Sayangku…, Kasihku…,
dan lain sebagainya.
Kamal memandang Mizal dan berkata, “Romantis sekali, setelah berpuluh
tahun menikah, kau tetap memanggil isterimu dengan kata-kata itu.”
Mizal mengangkat bahu dan berbisik, “Sebenarnya, aku lupa namanya sejak
tiga tahun lalu.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar