Suatu saat sewaktu istirahat seminar tentang "Peranan Ilmu di Abad
Mendatang" di Kantor Departemen Pendidikan; seorang Arsitek, seorang
Dokter Ahli Bedah, seorang Ahli Hukum dan seorang Politikus terlibat dalam
perbincangan mengenai disiplin ilmu siapa yang paling tua di dunia.
"Tidak lama setelah Adam diciptakan, Tuhan mengambil sebuah tulang rusuk
Adam kemudian terciptalah Hawa. Nah, proses pengambilan tulang rusuk
itu tidak bisa lain kecuali menggunakan Teknik Ilmu Bedah. Jadi, Ilmu
Bedah adalah ilmu yang paling tua di dunia ini !" kata Ahli Bedah dengan
bangganya.
"Tapi apakah anda tidak ingat, sewaktu Adam belum diciptakan, Tuhan
terlebih dahulu menciptakan Taman Firdaus yang sangat indah, tiada
duanya sampai saat ini. Bukankah penciptaan Taman Firdaus itu jelas
menggunakan Ilmu Arsitektur ?" sergah si Arsitek tak mau kalah.
"Tenang saudara² ! Anda² harus lebih teliti dalam menyimak
'kejadian' awal mula alam semesta ini. Ketika belum terbentuk bumi dan
planet² lain di jagad raya ini, keadaan alam masih
penuh KEKACAUAN. Kemudian Tuhan menurunkan HUKUM²NYA sehingga alam
semesta menjadi teratur seperti yang dapat kita saksikan sampai saat
ini. Dengan bukti itu Anda semua tentu sudah dapat maklum disiplin ilmu
mana yang lebih tua", kata Ahli Hukum dengan gaya seorang pemenang
sejati yang kalem.
Tiba² dengan tak kalah kalemnya, Politikus Ketua Fraksi Ngetop menyeletuk :
"Tapi, siapakah sebenarnya yang MENIMBULKAN SEMUA KEKACAUAN
di jagad
raya itu ?".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar